REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meluncurkan tiga produk telemarketing. Ketiga produk yang dimaksud yaitu SMiLe Medical Care, SMiLe Hospital Cash Plan, dan SMiLe Term ROP.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Hamid Hamzah mengungkapkan, ketiga produk tersebut menghadirkan proteksi finansial saat harus menjalani rawat inap maupun dalam menghadapi risiko cacat total dan atau kematian. Hamid menjelaskan, SMiLe Medical Care merupakan produk yang memberikan proteksi atas risiko biaya rawat inap di rumah sakit untuk seluruh anggota keluarga.
SMiLe Medical Care ditawarkan dalam 15 pilihan plan dengan maksimal nilai pertanggungan sebesar Rp 1,9 miliar selama 365 hari. Tidak hanya itu, produk perlindungan ini menghadirkan fasilitas cashless sehingga nasabah hanya perlu menunjukkan kartu keanggotaan asuransi untuk menyelesaikan pembayaran biaya rawat inap.
"Fasilitas cashless ini dapat dimanfaatkan di lebih dari 460 rumah sakit rekanan di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 70 rumah sakit rekanan di Jawa Timur," ujar Hamid.
Adapun SMiLe Hospital Cash Plan merupakan peroduk yang memberikan santunan harian rawat inap karena sakit atau kecelakaan hingga 180 hari dalam satu tahun polis. SMiLe Hospital Cash Plan diyakini mampu menghadirkan keamanan finansial selama masa asuransi.
Sementara itu, SMiLe Term ROP Insurance menghadirkan perlindungan jika terjadi risiko kematian dan cacat tetap total selama masa asuransi 10–20 tahun. Premi 100 persen pun akan dikembalikan jika hingga akhir masa asuransi tertanggung masih hidup.
Hamid menjelaskan, SMiLe Term ROP Insurance menawarkan dua pilihan pembayaran uang pertanggungan kepada nasabah. Yaitu maksimal 500 kali premi bulanan yang diberikan secara berkala setiap bulan selama lima tahun, atau secara sekaligus senilai 50 kali manfaat bulanan.
"Nasabah yang memiliki lebih dari dua polis SMiLe Term ROP Insurance mendapat maksimum manfaat sampai dengan Rp 1,2 miliar untuk tertanggung yang sama. Ketiga produk perlindungan tersebut dapat dimiliki sekaligus oleh satu tertanggung sesuai dengan kebutuhan nasabah," kata Hamid.
Direktur Menengah Korporasi Bank Jatim, Suudi meyakini, kerja sama ini akan memberikan banyak manfaat bagi nasabahnya. Maka dari itu, dia meyakini kerja sama yang dijalin akan mendapat respon positif dari nasabah Bank Jatim. Dia pun meyakini kerja sama tersebut akan membawa dampak positif bagi bisnis Bank Jatim.
Suudi menargetkan, kerja sama tersebut, bisa mendorong "fee based" Bank Jatim hingga Rp5 miliar. Dimana saat ini kerja sama yang dibangun Bank Jatim dengan Sinarmas MSIG Lifesaat ini baru mencatatkan "fee based" sekitar Rp 1,5 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
