REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) memperkuat kerja sama terkait penyaluran Tunjangan Kinerja Anggotanya secara nontunai (cashless) dan Layanan Cash Management System. Melalui kerja sama ini, tidak ada lagi hambatan yang dapat membatasi penyaluran hak-hak keuangan prajurit, meskipun mereka tengah berada di garis pertahanan terdepan.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan perseroan akan membantu pengelolaan keuangan para prajurit sekaligus mengedukasi pengelolaan keuangan mereka untuk jangka panjang, salah satunya dalam bentuk tabungan.
“Kami juga memberikan solusi paket kesejahteraan prajurit berupa fasilitas kredit konsumer untuk anggota TNI AD, fasilitas pinjaman dan pemberian pelatihan wira usaha bagi calon pensiunan TNI AD, hingga pemberian fasiltias perumahan prajurit atau babinsa,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/3).
Dia menjelaska anggota TNI AD dapat memanfaatkan fasilitas e-banking BNI mulai dari SMS banking, internet banking, ATM, mobile banking, serta phone banking untuk melakukan transaksi dengan mudah. Transaksi yang dapat dilakukan antara lain adalah transaksi pembelian pulsa, listrik, hingga pembelian tiket.
“Kami juga memberikan solusi dalam pengelolaan keuangan AD dengan memberikan fasilitas Cash Management System. Sistem ini dapat mendukung terciptanya pengelolaan keuangan di lingkungan TNI AD yang lebih transparan, efektif, efisien dan modern,” ucapnya.
Sementara Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa menambahkan kerja sama ini dapat mensejahterakan seluruh prajurit TNI AD baik yang bertugas di Pusat atau Markas Besar hingga satuan terluar Indonesia. “Fasilitas gaji atau tunkin dari pemerintah ini diharapkan dapat digunakan pada kegiatan yang lebih produktif, tidak semata untuk konsumtif," katanya.