Rabu 13 Feb 2019 23:54 WIB

Awal Tahun Penumpang Bandara AP II Turun 12 Persen

AP II akan bersinergi dengan maskapai untuk melakukan promosi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas Avsec berjaga di depan pintu masuk Terminal 1 B Keberangkatan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Selasa (12/2/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas Avsec berjaga di depan pintu masuk Terminal 1 B Keberangkatan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Selasa (12/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat terjadinya penurunan penumpang dibandara yang dikelolanya pada awal tahun ini. Terutama penurunan penumpang pesawat di bandara yang dikelola AP II pada Januari 2019. 

"Ya, penurunan penumpang (Januari 2019 di bandara yang dikelola AP II) sekitar 11 sampai 12 persen," kata Vice President Corporate Communication AP II Yado Yarismano, Rabu (13/2). 

Yado menjelaskan penurunan penumpang yang terjadi pada awal tahun ini disebabkan karena beberapa faktor. Menurutnya, salah satu penyebab penurunan penumpang di bandara yaitu karena masih tingginya harga tiket pesawat. 

Selain soal harga tiket, Yado mengakui saat ini masih memasuki masa low season. "Memang biasanya pada awal tahun ini setelah libur natal dan tahun baru traffic agak turun karena low season," jelas Yado.

Meskipun begitu, Yado menegaskan AP II dan maskapai akan melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi penurunan jumlah penumpang di bandara saat low season. Dia mengatakan AP II bersinergi dengan maskapai untuk melakukan promosi. 

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) juga mengakui terjadi penurunan jumlah penumpang di bandara yang dikelolanya. Sekretaris Perusahaan AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan pemantauan penurunan penumpang sudah dilakukan di seluruh bandara yang dikelola AP I. 

"Kami menghitung seluruh 13 bandara untuk Januari 2019 mengalami penurunan sekitar rata-rata 11 persen," kata Handy kepada Republika, Rabu (13/2).

Handy menilai penurunan jumlah penumpang pada Januari 2019 bukan sepenuhnya karena persoalan kenaikan tarif tiket beberapa waktu terakhir ini. Dia menegaskan, pada dasarnya Januari hingga Februari setiap tahunnya memang memasuki masa low season

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement