Jumat 25 Jan 2019 18:13 WIB

TNI Lepas 90 Hektare Aset Tanah untuk Proyek Infrastruktur

Sejumlah pembangunan proyek strategis nasional melintasi aset tanah TNI

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Pembebasan lahan (Ilustrasi).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Pembebasan lahan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersepakat untuk melepaskan aset berupa tanah untuk kepentingan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Berdasarkan data yang disampaikan, TNI akan melepas lahan seluas 89,6 hektare untuk memperlancar pembangunan sejumlah proyek infrastruktur.

"Jalan tol kunciran misalnya kan melewati tanah kita. Ya setuju lah untuk proyek (PSN)," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tatang Sulaiman di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat (25/1).

Dia menyebutkan, beberapa pembangunan PSN melintasi aset tanah TNI. Aset-aset tersebut di antaranya yakni proyek jalan tol seperti jalan tol Cimanggis-Cibitung, Kunciran-Serpong, Medan-Binjai, dan Solo-Ngawi. Selain proyek jalan tol, ada pula proyek kereta seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta LRT Jabodebek dan Palembang.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement