REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/1) dibuka menguat. Penguaatan IHSG ini seiring berlanjutnya aksi beli investor asing.
IHSG BEI dibuka menguat 8,34 poin atau 0,17 persen menjadi 6.417,13, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,08 poin atau 0,20 persen menjadi 1.021,38.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih cukup kuat untuk kembali melanjutkan penguatan ditunjang oleh berlanjutnya aksi beli investor asing.
"Arus capital inflow di pasar saham masih terjadi sejak awal tahun ini sehingga menopang IHSG," katanya di Jakarta, Rabu (16/1).
Ia menambahkan beberapa data perekonomian yang telah terlansir juga berada dalam kondisi cukup baik sehingga dapat menarik minat investor untuk terus masuk ke pasar saham nasional.
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan di tengah sentimen penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang masih berlangsung, pasar saham Indonesia relatif masih cukup kondusif.
"Investor di dalam negeri lebih melihat kepada sisi ekonomi dan jelang perhelatan pemilu yang sejauh ini secara nasional cukup kondusif. Tentunya menjadi katalis positif bagi pasar saham,"' katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 179,75 poin (0,87 persen) ke 20.375,53, indeks Hang Seng melemah 120,36 poin (0,45 persen) ke 26.709,92, dan indeks Strait Times menguat 4,04 poin (0,13 persen) ke posisi 3.216,34.