Jumat 07 Dec 2018 09:05 WIB

Bombardier Targetkan Penjualan 18 Miliar Dolar AS pada 2019

Bombardier menghadapi krisis pada 2015, karena penjualan yang tidak menguntungkan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Bombardier CRJ1000 NextGen
Foto: www.bombardier.com
Bombardier CRJ1000 NextGen

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bombaedier Inc menargetkan pengiriman antara 150-155 unit pesawat bisnis pada 2019 mendatang. Hal ini untuk mencapai target pendapatan bisnis pesawat terbang dan kereta api Kanada sebesar 18 miliar dolar AS.

Dilaporkan Reuters, Jumat (7/12), Bombardier diprediksi akan memproduksi sekitar 15-20 unit pesawat tipe Global 7500. Pesawat ini dijual dengan harga sekitar 73 juta dolar AS per unit mulai 2021. Adapun penjualan pesawat tersebut diharapkan mampu mendongkrak pendapatan dan margin perusahaan.

Bombardier menghadapi krisis pada 2015, karena penjualan yang tidak menguntungkan. Chief Executive Bombardier Alain Bellemare memastikan, arus kas perusahaan sudah membaik pada 2018 ini.

"Bombardier sudah menjadi perusahaan yang lebih kuat pada 2018," ujar Bellemare.

Saham Bombardier jatuh 0,9 persen pada Kamis lalu. Sementara perusahaan yang berbasis di Kanada tersebut mengalami penurunan arus kas sebesar 600 juta dolar AS, karena adanya penundaan pengiriman pesawat termasuk proyek pembangunan kereta api.

Chief Financial Officer Bombardier, John di Bert mengatakan, perusahaan berharap dapat memulihkan penjualan sekitar 400 juta dolar AS. Perusahaan juga menargetkan ada peningkatan arus kas dari 250 juta dolar AS menjadi 500 juta dolar AS pada 2019.

Di sisi lain, Bombardier diperkirakan akan menjual pesawat komersial sebanyak 35 unit. Perusahaan juga akan mengembangkan dua tipe pesawat bisnis jet baru yakni Global 6500 dan Global 5500 dengan kabin yang lebih besar.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement