Selasa 04 Dec 2018 03:38 WIB

Solo Alami Inflasi 0,22 Persen pada November 2018

Angkutan udara memberi sumbangan terhadap inflasi Solo.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Inflasi
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,22 persen pada November 2018 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,57 lebih rendah bila dibandingkan Oktober 2018 yang mengalami inflasi 0,24 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari- November) 2018 sebesar 1,87 persen, sedangkan laju inflasi tahunan (November 2018 terhadap November 2017 ) sebesar 2,99 persen. 

Kepala BPS Kota Solo, R Bagus Rahmat Susanto, mengatakan, inflasi tersebut disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. 

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yakni, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,41 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,22 persen, kelompok sandang naik 0,08 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,76 persen. Sebaliknya kelompok bahan makanan turun 0,16 persen dan kelompok kesehatan turun 0,07 persen.

"Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi antara lain tarif angkutan udara, air kemasan, tarif kontrak rumah, telur ayam ras, bensin, jeruk, daging ayam ras, makanan ringan/snack, wortel, nangka muda, buncis, batu bata, gula pasir, teh dan tarif pulsa ponsel," terangnya dalam konferensi pers, Senin (3/12). 

Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi di antaranya, bawang putih, sawi hijau, petai, pepaya, tomat sayur, lele, pisang, daun singkong dan pasta gigi. 

Dari enam kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada November 2018 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi terbesar terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,32 persen, diikuti Kabupaten Cilacap 0,31 persen, Kabupaten Kudus 0,29 persen, Kota Tegal 0,26 persen, Kota Solo 0,22 persen dan Kota Semarang 0,21 persen. 

Dari 82 kota IHK nasional, 70 kota mengalami inflasi den 12 kota mengalami deflasi. Kota Merauke mengalami inflasi tertinggi yakni sebesar 2,05 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di Kota Medan sebesar 0,64 persen dan deflasi terkecil terjadi di Pematang Siantar dan Pangkal Pinang masing-masing sebesar 0,01 persen. 

Baca juga, BPS: Inflasi November 2018 Sebesar 0,27 Persen

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement