REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga menggandeng PT JCB International Indonesia untuk meluncurkan 'CIMB Niaga Precious Card'. Produk kartu kredit terbaru itu ditujukan khusus bagi wanita sebagai solusi transaksi keuangan yang menawarkan benefit, tidak hanya belanja, tapi juga kesehatan dan kecantikan.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, perusahaan sengaja menggarap segmen wanita karena dinilai berpotensi besar. "40 persen nasabah kami merupakan perempuan, rata-rata transaksi mereka lumayan besar," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin, (12/11).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dilihat dari performa, portofolio nasabah perempuan cukup bagus. "Perempuan lumayan disiplin membayar tagihan. Maka sudah saatnya kita bikin sesuatu yang lebih spesifik, secara bisnis pun sangat making sense, karena ada kebutuhan dan profit bagus," tutur Lani.
CIMB Niaga Precious Card, kata dia, memiliki beberapa benefit sesuai bagi gaya hidup perempuan. Di antaranya, perseroan memberikan gratis asuransi kesehatan senilai Rp 100 juta untuk risiko kanker serviks atau payudara.
"Kami juga menyediakan fasilitas cicilan dengan bunga nol persen selama tiga bulan untuk semua transaksi minimal Rp 500 ribu di merchant kategori rumah sakit, kesehatan, serta kecantikan," katanya. Adapun untuk mengakomodir kebutuhan belanja, kartu kredit ini juga memberikan shopping privileges yang menarik, yaitu gratis voucher belanja senilai Rp 1 juta.
Benefit tersebut dapat diperoleh dengan melakukan transaksi ritel minimal Rp 15 juta dalam 2 periode cetak tagihan. Sekaligus menukarkan Poin Xtra yang terkumpul dari transaksi tersebut.
Berbeda dengan kartu kredit CIMB Niaga lainnya, kata Lani, CIMB Niaga Precious Card memberikan nilai konversi lima kali lebih tinggi untuk setiap penukaran Poin Xtra ke shopping voucher/points. “Pemegang kartu juga bisa menukarkan Poin Xtra dengan beragam pilihan hadiah menarik lainnya, termasuk mileage penerbangan dan akses airport lounge di berbagai kota besar di Indonesia,” jelasnya.
Lani menargetkan, pada tahun pertama, sebanyak 35 sampai 40 ribu CIMB Niaga Precious Card bisa didistribusikan. "Diharapkan komposisi nasabah perempuan di CIMB Niaga pun bisa meningkat dari 40 persen menjadi 50 persen," katanya.
Presiden Direktur PT JCB International Indonesia Koichiro Wada mengaku senang bisa bekerjasama dengan CIMB Niaga. “CIMB Niaga dan JCB telah bekerja sama untuk penerbitan kartu sejak tahun 2014, dengan dua produk yang sebelumnya sudah diluncurkan," ujarnya pada kesempatan serupa.
Dengan peluncuran CIMB Niaga Precious Card, kata dia, JCB dapat mengembangkan bisnis kepada target pasar yang lebih luas lagi di Indonesia. Produk Precious menargetkan segmen yang lebih tinggi dari Platinum, dan kami harapkan produk ini akan menjadi salah satu produk utama di bisnis kartu kredit Indonesia.
"Saya percaya ada potensi besar pada produk finansial yang memiliki fokus pada wanita, melihat perkembangan ekonomi maupun meningkatnya permintaan pasar di Indonesia. Saya yakin CIMB Niaga Precious Card dapat memenuhi kebutuhan wanita Indonesia dan akan menarik lebih banyak konsumen dengan berbagai manfaat yang disediakan oleh CIMB Niaga dan JCB," ujar Koichiro.
CIMB Niaga Precious Card juga memberi keistimewaan kepada pemegang kartu utama yaitu gratis iuran tahunan pada tahun pertama. Selanjutnya, gratis iuran tahunan dapat diberikan jika terdapat transaksi ritel minimal Rp 30 juta per tahun.
Tak hanya itu, kartu pembayaran non-tunai ini juga menawarkan fitur-fitur unggulan lain seperti cicilan tetap dengan bunga kompetitif hingga 36 bulan, privileges di berbagai restoran, serta biro travel, dan e-commerce. Ada pula Quick Pay untuk kemudahan pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, telepon, handphone, TV kabel hingga internet dalam satu lembar tagihan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
