Ahad 04 Nov 2018 08:45 WIB

Bekraf: Yogyakarta Tempat Ideal Dirikan Usaha Rintisan

Bekraf terus berupaya mempertemukan para pengembang startup dengan platform teknologi

Startup. Ilustrasi
Foto: expertbeacon.com
Startup. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari mengatakan Yogyakarta merupakan tempat yang ideal untuk mendirikan startup atau usaha rintisan. Selain itu, menurut dia, di Yogyakarta juga tersedia ekosistem pendukung yang memadai bagi tumbuhnya startup  digital seperti pusat kreatif, coworking space, serta inkubator dan akselerator.

"Hal itu terlihat dari banyaknya talenta di bidang kreatif digital," kata Hari di sela-sela "Bekraf Developer Day" (BDD) 2018 di Yogyakarta, Sabtu (3/11).

Baca Juga

Bekraf, menurut Hari, terus berupaya mempertemukan para pengembang startup dengan platform teknologi digital seperti Dicoding, Google, Samsung, IBM, Microsoft, Alcatel, Line, Lintasarta, Tokopedia dan Go-Jek. Ia mengatakan BDD diadakan untuk menjembatani para pengembang dengan platform teknologi mutakhir untuk mengembangkan produk digital khususnya di bidang subsektor aplikasi, game dan web serta internet of things (IoT).

"Hal itu sejalan dengan tumbuh dan berkembangnya banyak startup yang berkualitas di Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu hasil dari BDD adalah lahirnya para talenta berbakat dari 'local challenge'," katanya.

Ia mengemukakan komunitas pengembang dan pelaku bisnis digital di Yogyakarta seperti GameLan, Creacle Studio, Qajoo Studio, Hicca STudio, Kulina dan Niji telah lebih dulu berkontrisbusi positif bagi masyarakat lokal. Selain itu, tersedianya fasilitas seperti Jogja Digital Valley (JDV) dan Digital Innovation Lounge (DILo) juga membuat munculnya bibit-bibit baru para pengembang aplikasi dan game.

"Ekosistem ekonomi digital seperti itu perlu didukung secara konsisten dan berkelanjutan," kata Hari.

Menurut dia, Yogyakarta merupakan kota keenam penyelenggaraan BDD 2018 dengan menghadirkan sejumlah pelaku, praktisi, dan expert industri kreatif digital Tanah Air. "BDD di Yogyakarta dihadiri 1.200 peserta yang antusias mengikuti sharing session dengan para pakar dan pelaku industri kreatif digital," kata Hari. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement