Selasa 30 Oct 2018 09:02 WIB

Tiens akan Buat Platform Transaksi Elektronik di Indonesia

Perseroan optimistis mengingat ada lima juta pelanggan Tiens di Indonesia.

Multi Level Marketing, ilustrasi
Multi Level Marketing, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Tiens Group sebagai salah satu perusahaan multinasional asal Cina bersiap menyemarakkan persaingan penyedia jasa transaksi pembayaran elektronik di Indonesia. Perusahaan tersebut akan membangun komunitas e-wallet di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Kami akan bangun komunitas e-wallet (dompet elektronik) global, di antaranya di Indonesia," kata GM e-Wallet Tiens Group Co Ltd Jason Wang di Wuqing, Tianjin, Cina, Selasa (30/10).

Seperti halnya Tencent yang memiliki platform pembayaran Wechat dan Alibaba dengan Alipay, Tiens yang berkantor pusat di Wuqing itu juga memiliki platform pembayaran elektronik tersendiri. Dengan jumlah pelanggan yang mencapai 7.000 per pekan secara global, Tiens optimistis bisa membangun pasar baru platform transaksi penjualan elekronik melalui e-wallet. Secara global, produknya telah menjangkau 40 juta pelanggannya yang tersebar di 190 negara dengan menggunakan pendekatan pemasaran multilevel (MLM).

Demikian halnya dengan di Indonesia, lanjut Wang, pihaknya juga telah memiliki pasar tersendiri. Tiens merambah pasar Indonesia sejak 2000 dan sampai saat ini diperkirakan memiliki lima juta pelanggan, khususnya untuk produk kesehatan.

Terkait dengan platform keuangan itu, Wang menyatakan pihaknya juga sedang mencari mitra kerja dari Indonesia. "Kami nanti akan bantu mendidik masyarakat Indonesia tentang pembayaran elektronik untuk memudahkan mereka bertransaksi," ujarnya.

Tiens Grup didirikan oleh konglomerat Cina Li Jinyuan pada 1995. Perusahaan itu bergerak di bidang bioteknologi, industri kesehatan, logistik, transaksi keuangan, properti, perdagangan internasional, retail, bisnis elektronik, pendidikan, dan pariwisata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement