Ahad 27 May 2018 05:30 WIB

Mulai Besok Pemerintah Lakukan Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok

bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional
Foto: Musiron/Republika
bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah mulai tanggal 28 Mei 2018 akan melakukan penetrasi pasar. Penetrasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang dan kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 2018.

"Penetrasi pasar dilakukan tim terkait termasuk Satgas Pangan. Langkah itu untuk melindungi konsumen dari gejolak harga di luar kewajaran," ujar Suhanto, staf ahli menteri perdagangandi Medan, Sabtu (26/5).

Menurut dia, selain untuk melindungi konsumen, penetrasi pasar juga dilakukan pemerintah untuk menjaga kenaikan inflasi. "Pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan harga khususnya menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri," katanya.

"Harga harus stabil karena hasil pantauan pasar di Sumut dan hampir seluruh provinsi, ketersediaan bahan pokok cukup aman,"kata Suhanto menambahkan.

Kementerian Perdagangan sendiri sudah mengatur harga dengan cara menetapkan harga eceran tertinggi (HET). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Alwin mengatakan, harga jual bahan pokok tren stabil dan bahan pokok sesuai HET juga banyak dijual di pasar tradisional dan modern.

Kepala Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi menyebutkan pihaknya terus melakukan Gerakan Stabilisasi Pengan dengan menjual berbagai bahan pokok sesuai HET. Bahkan Bulog juga memasok bahan pokok ke Kedai Kita yang dibentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan di Pusat Pasar Medan.

Harga jual di Kedai Kita lebih murah dari harga rata-rata di pasar. Harga bawang putih misalnya Rp 14.500 per kg dari harga rata -rata di pasar Rp 18 ribu per kg. Harga bawang merah Rp 24.500 per kg dari harga rata-rata di pasar Rp 28 ribu per kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement