Rabu 23 May 2018 09:28 WIB

BRI Targetkan KPR Tumbuh di Atas 20 Persen Hingga Akhir 2018

Untuk mencapai target ini BRI akan memperluas akses penyaluran KPR

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan pertumbuhan kredit properti di atas 20 persen hingga akhir 2018. Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, Bank BRI terus mendukung program pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan di Indonesia.

Salah satu strategi Bank BRI dengan memperluas akses penyaluran KPR BRI. Sebelumnya KPR BRI hanya dilayani di 134 Kantor Cabang BRI, tahun ini dibuka di seluruh Kantor Cabang BRI yang berjumlah 463 Kantor Cabang.

"Pelayanan menyeluruh tersebut diharapkan mampu meningkatkan aksesk KPR BRI tidak hanya di daerah urban tetapi juga rural area," terang Handayani melalui siaran pers, Rabu (23/5).

BRI menggelar acara gathering antara Bank BRI dengan 55 pengembang properti se-Jabodetabek di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (21/5).

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Eko D Heripurwanto, Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia Ahmad Djuhara serta 55 developer rekanan BRI se-Jabodetabek.

Dalam acara gathering tersebut dilangsungkan sotf launching aplikasi My BRI. My BRI merupakan terobosan digital terbaru dari Bank BRI untuk meningkatkan pelayanan dalam proses pengajuan KPR BRI.

Aplikasi My BRI memiliki fitur- fitur yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mendapatkan informasi pelayanan KPR. Bahkan proses pengajuan KPR dapat dilakukan dengan menggunakan gawai.

Fitur lainnya dari My BRI sebagai market place untuk para rekanan Bank BRI khususnya pengembang yang ingin memasarkan propertinya di aplikasi My BRI. Aplikasi My BRI ditargetkan sudah tersedia di playstore pada akhir Mei 2018.

Melalui aplikasi My BRI, kami bermaksud untuk menghadirkan pengalaman baru pelayanan perbankan secara digital yang memberikan kemudahan bagi konsumen maupun rekanan Bank BRI serta mempercepat SLA layanan kredit konsumer BRI, terang Handayani.

Dengan strategi tersebut, lanjutnya, Bank BRI optimistis mampu mengerek kinerja bisnis konsumer, utamanya KPR BRI tumbuh di atas rata rata industri. Sepanjang 2017, KPR BRI memiliki pertumbuhan sebesar 22,2 persen (yoy), atau di atas rata-rata pertumbuhan industri KPR Nasional yang sebesar 10,5 persen (yoy).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement