REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), memberikan penghargaan kehormatan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada saat sidang senat terbuka dies natalis ke-59 universitas terbesar di Kalbar tersebut.
"Pemberian penghargaan kehormatan tersebut atas prestasi serta karya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia," ujar Rektor Untan, Pontianak, Prof Thamrin Usman di Pontianak, Jumat (11/5).
Ini bukan penghargaan pertama untuk Sri Mulyani. Pada Februari lalu, Sri Mulyani mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (the Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Syekh Mohammad bin Rashid al-Maktoum.
Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.
Thamrin melanjutkan, selain kepada Menkeu, pihaknya juga memberikan penghargaan kehormatan Tanjupura Universty Royal Award kepada pejabat Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji. "Penghargaan kepada dua tokoh yang juga sekaligus pejabat negara tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap karya dan prestasi yang diraih dalam rangka memajukan dan pengabdian untuk bangsa ini," papar dia.
Pada kesempatan tersebut, Thamrin memaparkan bahwa saat ini Untan, Pontianak, pada usia ke-59 tahun sudah memiliki sembilan fakultas, 96 program studi (prodi) yang terdiri atas enam prodi diploma, tida prodi profesi, 63 prodi sarjana, 22 prodi magister, dan 2 prodi doktoral.
"Dari sisi jumlah mahasiswa aktif tahun akademik 2017/2018 totalnya 32.320 orang yang terdiri 15.712 mahasiswa dan 16.608 mahasiswi," papar dia.
Sebaran mahasiswa berdasarkan jenjang program pendidikan, mahasiswa pascasarjana baru mencapai empat persen dari total mahasiswa yang aktif. "Yang mendominasi jenjang prodi tentu di sarjana yang mencapai 92 persen dari total mahasiswa yang aktif," ujar dia.
Thamrin berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan mahasiswanya dalam rangka untuk meningkatkan SDM masyarakat Kalbar. "Kunci untuk pembangunan dan kemajuan daerah ini tidak terlepas dari satu di antaranya SDM yang berkualitas. Untuk SDM, Untan akan berperan di situ," katanya.