REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Direktur operasional bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) Patriot Kota Bekasi Asmawi mengatakan, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat meminjam sejumlah dana untuk kepentingan usaha para pengusaha pemula. BPRS Patriot yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bekasi ini telah menjadi bank syariah di tingkat BPRS terbaik di Indonesia tahun lalu.

"Kami menjadi yang terbaik. Tahun lalu saja tingkat pertumbuhan kami 44 persen dengan laba 33 sampai 34 persen," ujar Asmawi di Bekasi, Selasa (3/4).

Atas prestasi tersebut, BPRS Patriot menyambut UMKM yang ia sebut komunitas industri agar bisa bersinergi dengan pemerintahan. Sebab, dengan majunya UMKM-UMKM yang berada di sebuah daerah, akan memajukan wilayah itu sendiri.

"UMKM banyak yang butuh biaya, untuk itu, bank syariah Patriot memersilakan untuk datang ke kami agar mendapatkan dana permodalan. Bersama Pemkot kami bersama-sama bantu, ada dana bergulir," kata dia.

Pemkot Bekasi pada tahun lalu saja telah menyediakan dana sebesar Rp 17 miliar khusus UMKM. Dengan i-nya 4 persen per tahun, kini turun dari 9 persen menjadi 7 persen.

"Bagi teman-teman koperasi kami menyediakan dana setinggi-tingginya Rp 250 juta, sedangkan UMKM setinggi-tingginya Rp 100 juta," ujarnya.

Jika prasyarat telah terpenuhi dan pula dengan jaminan yang ada, pihak BPRS Patriot juga akan melakukan pendampingan-pendampingan bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan benar. "Sebab, terkadang ya, orang jualan, belanja kebutuhan untuk jualan suka latah. Semisal, mau belanja untuk modal karedok, tapi ketika pulang jadi nambah. Itu tidak diprediksi, maka kami melakukan pendampingan pola jualan yang baik," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika