REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Maret 2018 sebesar 0,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan angka tersebut, tingkat inflasi untuk tahun kalender mencapai 0,99 persen. Sementara, jika dibandingkan dari tahun ke tahun (year on year/yoy), tingkat inflasi mencapai 3,4 persen.
"Dengan memperhatikan target inflasi pada APBN 2018 yang sebesar 3,5 persen, hal ini saya bilang masih terkendali," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (2/4).
Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota yang dipantau, 57 kota mengalami inflasi, sementara 25 kota mengalami deflasi. Inflasi Maret 2018 secara bulanan lebih tinggi jika dibandingkan inflasi Maret 2017 yang justru terjadi deflasi sebesar 0,02 persen.
Inflasi Maret 2018 juga masih lebih tinggi dibandingkan inflasi Maret 2016 yang sebesar 0,19 persen. Suhariyanto menyoroti perkembangan menggembirakan terjadi secara tahunan. Ia mengatakan, inflasi Maret 2018 secara tahunan (yoy) sebesar 3,4 persen atau lebih kecil dibandingkan inflasi Maret 2017 (yoy) yang sebesar 3,61 persen dan Maret 2016 (yoy) yang sebesar 4,45 persen.