REPUBLIKA.CO.ID,  TUBAN -- Jepang memuji keseriusan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang terus berkomitmen mewujudkan Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) atau pembangkit listrik bertenaga gas buang, di Pabrik Tuban. Hal ini diungkapkan CEO Global Enviromental Center (GEC) Foundation, Kunihiro Suga, usai melihat langsung progres pembangunan WHRPG, di lingkungan pabrik PT Semen Gresik, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (27/2).

Selaku duta Kementerian Lingkungan Hidup Pemerintah Jepang, Suga dan sejumlah perwakilan GEC telah melihat langsung progres pembangunan WHRPG yang saat ini masih berlangsung di lingkungan pabrik Tuban.

Dari kunjungan tersebut, ia dapat melihat secara langsung komitmen PT Semen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dalam kegiatan operasionalnya melalui proyek yang disubsidi oleh Pemerintah Jepang senilai 11 juta dolar AS ini.

"Saya telah melihat sendiri, bahkan dengan naik turun tangga untuk memastikan sejauh mana proyek WHRPG ini sudah dilaksanakan, di pabrik Tuban," ujar dia, dalam sesi tanya jawab.

Suga pun mengaku puas, karena proyek pembangkit listrik bertenaga gas buang berkapasitas 30,6 Mega Watt (MW) ini sudah dijalankan dengan baik oleh PT Semen Indonesia di lingkungan pabrik Tuban.

Hasil positif dari kunjungan ini juga akan segera dilaporkannya kepada Pemerintah Jepang. Progresnya sangat menggembirakan dan tentunya akan semakin memberikan semangat bagi kami dalam proyek WHRPG ini," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika