REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pendiri IKEA, Ingvar Kamprad meninggal dunia di usia 91 tahun. Miliarder kelahiran 30 Maret 1926 tersebut tutup usia di kediamannya di Smaland, Swedia karena menderita pneumonia.
"Ingvar Kamprad adalah seorang pengusaha hebat khas Swedia selatan, dia adalah pekerja keras, keras kepala, dan juga hangat. Dia bekerja sampai akhir hayatnya dan tetap berpegang pada moto bahwa banyak hal yang belum selesai dilakukan," ujar pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/1).
Kamprad memulai usahanya sejak usia lima tahun dengan menjual korek api ke para tetangganya. Insting bisnis Kamprad tumbuh dengan cepat, dan kemudian dia mendiversifikasi barang dagangannya dengan menjual benih tanaman, pensil, hingga pulpen.
Kamprad mulai membangun IKEA pada 1943 yakni ketika berusia 17 tahun. Saat itu, dia menjual replika meja dapur buatan pamannya. Kemudian, pada 1948, Kamprad mulai mendiversifikasi dagangannya dengan menambahkan produk furnitur yang sebagian besar dikerjakan sesuai order dari mal.
Seiring dengan perkembangan waktu, desain sederhana dan kokoh dari IKEA mulai dikenal luas. Peritel furnitur ini menargetkan pendapatan sebesar 50 miliar euro hingga 2020.
Sampai saat ini, IKEA memiliki sekitar 400 toko yang tersebar di seluruh dunia dan rata-rata dikunjungi oleh 1 miliar pelanggan setiap tahun. Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven memuji Kamprad sebagai sosok yang inspirasional dan mempengaruhi dunia. "Ingvar Kamprad adalah seorang pengusaha unik yang memiliki dampak besar pada bisnis di Swedia, dan dia membuat desain rumah yang bisa dimiliki oleh semua orang," kata Lofven.
Ketiga anak Kamprad masih menjabat sebagai dewan di IKEA. Namun, keluarga Kamprad tidak lagi memegang kemudi bisnis perusahaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika