Senin 22 Jan 2018 16:49 WIB

PLN Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bima

Bantuan PLN berupa sembako dan perlengkapan tidur.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Sebuah jembatan di Desa Cenggu Kecamatan Belo, Kabupaten Bima terputus akibat banjir yang melanda wilayah ini pada Senin (13/2) malam.
Foto: Foto: BPBD NTB
Sebuah jembatan di Desa Cenggu Kecamatan Belo, Kabupaten Bima terputus akibat banjir yang melanda wilayah ini pada Senin (13/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan untuk korban terdampak banjir. Bantuan disalurkan ke lima kecamatan, yaitu Kecamatan Woha, Kecamatan Palibelo, Kecamatan Belo, Kecamatan Monta dan Kecamatan Madapangga, di Kabupaten Bima.

Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi PT PLN (Persero) Area Bima Rachman Yuanda mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Bima melalui program Bina Lingkungan "PLN Peduli Banjir Bandang Bima".

Yuanda menjelaskan, PLN segera berkordinasi untuk menyalurkan bantuan usai terbitnya Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/100/06.23/2018 tentang Penetapan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Banjir Kabupaten Bima pada 14 Januari 2018. Bantuan yang diberikan meliputi sembako dan perlengkapan tidur berupa mi instan, beras, air mineral, mukena, tikar, karpet, dan sarung dengan total senilai Rp 55 juta.

"Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat recovery masyarakat pascabanjir. Bantuan ini juga komitmen PLN Peduli untuk terus hadir bersama masyarakat, khususnya dalam menghadapi bencana banjir," ujar Yuanda saat menyerahkan bantuan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Senin (22/1).

Kepala BPBD Bima Taufik Rusdi mengungkapkan terima kasihnya kepada PLN yang telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Bima. "Terima kasih kepedulian PLN terhadap masyarakat Kabupaten Bima dan koordinasi seperti inilah yang sangat kami harapkan karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir," ujar Taufik.

Taufik berharap, langkah PLN juga diikuti perusahaan BUMN atau BUMD lain yang ada di Bima.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya