REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri memastikan adanya personel untuk mengawasi pelayanan kereta api. Khusunya pasa masa angkutan mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Untuk personel yang akan membantu mengawasi pelayanan di lapangan sudah ada posko juga dari Kemenhub, sudah berlangsung sejak 18 Desember 2017," kata Zulfikri usai melakukan apel gelar pasukan masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2019 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/12).
Dia menjelaskan, personel disediakan untuk memastikan semua jalur kereta api saat perjalanan mudik musim libur akhir tahun aman. Zulfikri menegaskan hampir semua jalur kereta api memiliki personel.
Menerutnya, Kemenhub sudah menyediakan balai di semua wilayah. "Kami bekerja sama dengan DAOP setempat juga mencoba menyisir dan identifikasi wilayah-wilayah rawan," ujar Zulfikri.
Seperti di wilayah Jawa Barat bagian selatan, kata Zulfikri, yang belum selesai penanganan jalurnya. Dia memastikan daerah seperti itu memerlukan adanya pengawasan.
Begitu juga dengan lereng 107 di Stasiun Ciganea, Purwakarta yang sudah diselesaikan secara permanen. "Diharapkan di jalur ini tidak bergelar lagi. Jadi ketika ada kejadian kita tempatkan petugas-petugas, sudah siap juga meterial dan alat dan sudah ada posisi straregis tertentu," ungkap Zulfikri.
Kementerian Perhubungan memprediksi peningkatan penumpang pada musim mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan terjadi. Peningkatan diperkirakan sekitar lima sampai enam persen dibandingkan tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
