Jumat 15 Dec 2017 14:06 WIB

26 Persen Produk Impor Nonmigas Indonesia Berasal dari Cina

Bongkar muat peti kemas ekspor dan impor di pelabuhan. Sekitar seprempat produk nonmigas yang diimpor Indonesia berasal dari Cina.
Foto: Republika
Bongkar muat peti kemas ekspor dan impor di pelabuhan. Sekitar seprempat produk nonmigas yang diimpor Indonesia berasal dari Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyatakan Cina masih menjadi negara terbesar yang memasok barang ke Indonesia saat ini. Menurut data BPS, sekitar seperempat impor nonmigas berasal dari negara Tirai Bambu itu.

"Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-November 2017 ditempati oleh Cina dengan nilai 31,78 miliar dolar AS atau 26,46 persen," kata Suhariyanto di Jakarta, Jumat (15/12).

Suhariyanto memaparkan negara pemasok barang impor nonmigas terbesar setelah Cina pada periode tersebut adalah Jepang sebesar 13,89 miliar dolar (11,56 persen), dan Thailand 8,44 miliar dolar (7,03 persen).

Jumlah kontribusi impor dari Cina yang sekitar seperempat keseluruhan atau 26,46 persen itu bahkan lebih besar dari kontribusi impor nonmigas dari total kawasan ASEAN yaitu 20,37 persen, dan Uni Eropa 9,32 persen.

Sementara peningkatan impor nonmigas terbesar November 2017 dibanding bulan sebelumnya adalah golongan mesin dan pesawat mekanik, yang naik 378,5 juta dolar AS, dan penurunan terbesar adalah golongan serealia, yang turun sebesar 67,9 juta dolar AS.

Sedangkan dilihat dari golongan penggunaan barang, baik barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-November 2017 meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu masing-masing 15,19 persen, 16,37 persen, dan 11,53 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement