REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saka Energi, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menjaga keamanan dengan menjadi pelanggan BlackBerry Unified Endpoint Manager (UEM). Saka Energy bahkan tercatat menjadi pelanggan pertama BlackBerry UEM.
Presiden Direktur Saka Energi Tumbur Parlindungan, di tengah lingkungan tenaga kerja yang mobile saat ini, penggunaan sistem sekuriti data sangat dibutuhkan untuk menghindari ancaman, terutama serangan siber. BlackBerry UEM adalah perangkat lunak yang menghadirkan manajemen endpoint terpadu dan kontrol kebijakan terpadu untuk beragam tenaga kerja mobile yang berkembang.
"Kami memilih BlackBerry UEM dan PGASCOM karena mereka dapat memberikan kerahasiaan informasi di setiap tingkat, dengan dukungan dan keahlian integrasi yang benar-benar memahami kompleksitas bisnis kami," kata Tumbur melalui siaran resmi, Rabu (6/12).
BlackBerry UEM memungkinkan pengguna mengelola UEM dengan aman di platform-platform utama seperti Android for Work, Samsung KNOX, iOS, Windows 10, OS X dan BlackBerry 10. Penggunaan Blackberry UEM oleh Saka Energi ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan baru antara PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASCOM) dan Blacberry Limited.
Chief Security Officer Blackberry Alex Manea mengatakan, sektor energi menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia yang berpotensi menjadi target kejahatan siber.
"Kami sangat antusias bermitra dengan PGASCOM untuk menggabungkan solusi aman kami dengan keahlian mereka membantu Saka Energi dan perusahaan lain untuk mewujudkan tujuan transformasi digital mereka," kata Alex.
PGASCOM sendiri adalah anak usaha PGN yang berfokus menyediakan layanan jaringan telekomunikasi, termasuk serat optik, akses internet, solusi bisnis dan layanan yang dikelola untuk industri minyak dan gas Indonesia.