Rabu 15 Nov 2017 11:51 WIB

Goldman Sachs Banting Valuasi Weinstein Company

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Goldman Sachs
Foto: understory.ran.org
Goldman Sachs

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Goldman Sachs membanting valuasi perusahaan produksi film milik Harvey Weinstein, Weintsein Company akibat skandal pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein.

Weinstein Company tengah mencari dana segar saat skandal pelecehan seksual oleh Harvey Weinstein terhadap setidaknya 50 wanita selama tiga dekade akhirnya mengemuka. Goldman Sachs berupaya mencarikan investor untuk membeli saham Weinstein Company.

Saat itu, Goldmasn Sachs sudah memvaluasi saham Weinstein Company kurang dari satu miliar dolar AS. Sebuah sumber menyebut, bank yang berbasis di AS itu sendiri hanya memiliki sedikit saham di Weinstein Company.

Belum lama ini, AI International Holdings juga menuntut Weinstein Company ke Pengadilan New York untuk segera membayar pinjaman sebesar 44 juta dolar AS. Dalam aduannya, AI International menyatakan kelakuan buruk Harvey Weinstein merusak bisnis Weinstein Company.

Selain AI International, Weistein Company juga berutang pada Bank of America dan MUFG Union Bank. Direksi Weinstein Company sudah mendapat masukan dari penasihat investasi mereka dari bank Moelis & Co untuk menjual aset dan mencari pinjaman baru untuk menutup utang mereka.

Perusahaan investasi Fortress Investment Group kabarnya bersedia meminjamkan dana ke Weinstein Company. Namun belum ada kesepakatan konkret yang dibuat untuk menyelamatkan Weinstein Company dari kebangrutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement