REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Produsen pesawat terbang Kanada Bombardier Inc sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Egypt Air terkait pesanan jet C-Series senilai 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,850 triliun (kurs Rp 13.500 per dolar AS).
Kesepakatan tersebut kemungkinan akan mencakup pesana 12 jet C-S300. Pengumumannya sendiri kemungkinan besar disampaikan pada Selasa (14/11) di Dubai Air Show.
Produsen Airbus SE Eropa baru-baru ini setuju untuk mengambil saham mayoritas dalam program C-Series. Imbalan yang didapat adlah kekuatan pembelian dan pemasaran Airbus dan dukungan untuk beberapa pesanan pesawat.
Bombardier mengatakan, awal bulan ini pihaknya menerima letter of intent (LOI) pemesanan 31 CSeries dari pelanggan Eropa yang tidak disebutkan namanya.
Menurut juru bicara Bombardier Nathalie Siphengphet, ada momentum yang jelas bagi C-Series dan peningkatan minat dari maskapai penerbangan di seluruh dunia.