Selasa 31 Oct 2017 00:36 WIB

Negara Ini Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia

Red: Nur Aini
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Singapura sebagai negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang kuartal ketiga 2017.

Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan Singapura berada di urutan teratas dalam daftar negara-negara yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia yakni sebanyak 2,5 miliar dolar AS (30,1 persen).

"Kalau dilihat dari negara asal investasi, tetap Singapura yang pertama," katanya di Jakarta, Senin (30/10).

Posisi kedua ditempati oleh Jepang dengan 1,1 miliar dolar AS (13,3 persen), disusul Cina dengan 800 juta dolar AS (9,6 persen), Amerika Serikat dengan 600 juta dolar AS (7,2 persen), dan Korea Selatan dengan 400 juta dolar AS (4,8 persen).

Azhar mengatakan, urutan tersebut tidak berubah dalam kurun waktu Januari-September 2017. "Tidak ada perubahan yang mendasar karena yang teratas masih Singapura, Jepang, Cina, AS dan Korea Selatan," katanya.

BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal III 2017 mencapai Rp 176,6 triliun, naik 13,7 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 155,3 triliun. "Sepanjang kuartal III 2017 realisasi investasi mencapai Rp 176,6 triliun dengan rincian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 64,9 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 111,7 triliun," kata Azhar.

Ada pun secara kumulatif, ia menjelaskan, sepanjang Januari-September 2017, realisasi investasi investasi sebesar Rp 513,2 triliun terdiri atas PMDN Rp 194,7 triliun (37,9 persen), dan PMA Rp 318,5 triliun (62,1 persen).

"Kalau dihitung secara kumulatif, sepanjang Januari-September 2017 ini sudah mencapai 75,6 persen dari target 2017 sebesar Rp 678,8 triliun," katanya.

Realisasi penanaman modal pada kuartal III tahun 2017 telah menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 286.497 orang dengan rincian sebanyak 109.711 orang dari proyek PMDN dan sebanyak 176.786 orang dari proyek PMA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement