REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam tiga tahun terakhir, jumlah wirausaha baru di Indonesia naik menjadi 3,1 persen dari jumlah penduduk. Jumlah wirausaha baru di Indonesia naik dari 1,56 persen pada 2014 menjadi 3,1 persen dari jumlah penduduk pada akhir tahun 2016.
Sedangkan target peningkatan jumlah wirausaha per tahun hanya satu juta. "Ini kenaikan yang luar biasa," kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Agus Muharram melalui keterangan tertulis, Selasa (24/10).
Selain itu, kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto juga naik signifikan dalam tiga tahun terakhir menjadi 3,99 persen. Pihaknya menargetkan angka kontribusi koperasi terhadapa Produk Domestik Bruto (PDB) ini bisa naik hingga enam persen pada akhir 2019. Begitu juga dengan jumlah wirausaha baru diupayakan bisa mencapai lima persen jumlah penduduk, pada akhir 2019.
Menurut Agus, pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja bersama berbagai pihak meliputi pemerintah, dunia bisnis, akademisi, dan para stakeholder termasuk asosiasi. Ia pun meminta pemerintah daerah turut mendukung dan memberikan sumbangsih nyata terhadap UKM dan koperasi.
"Dengan begitu, UKM dan koperasi kita bisa meningkat perannya bagi stabilitas perekonomian kita," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
