REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya akan melanjutkan tren pelemahannya. Pasalnya, IHSG pagi ini, Kamis (19/10), dibuka melemah tipis 0,02 persen atau 1,47 poin ke level 5.927,73.
Pada pukul 09.24 WIB laju IHSG semakin merosot. Dengan penurunan 0,13 persen atau 7,56 poin ke 5.921,64.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,3 persen di level 5.929,201. Analis Senior Binaartha Securities Reza Priyambada mengatakan, pelemahan terjadi seiring masih adanya aksi jual dari pelaku pasar.
Secara tren, kata dia, laju IHSG hari ini masih memungkinkan untuk kembali melanjutkan pelemahan. "Apalagi jika pelaku pasar masih ada pandangan masih tingginya harga sehingga kembali memicu aksi profit taking," ujarnya di Jakarta, Kamis, (19/10).
Di sisi lain, ia menjelaskan, pergerakan mata uang rupiah juga masih melemah dan bisa menjadi sentimen negatif. Hal ini, menurutnya, berbeda dengan pergerakan bursa saham AS yang kembali mencetak rekor terbarunya.
"Diharapkan aksi jual dapat berkurang dan positifnya bursa saham global bisa juga berimbas positif pada IHSG," harap Reza. Hanya saja, ia mengingatkan agar berbagai sentimen yang dapat menghalangi kenaikan IHSG tetap dicermati.