REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Norwegia mempertimbangkan untuk menarik pajak terhadap perusahaan kendaraan listrik. Sejak pemerintah mengusulkan pajak atas bobot kendaraan, indentifikasi langsung mengarah kepada produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla.
Belakangan, mobil-mobil produksi Tesla berbobot lebih berat dengan kualifikasi lebih tinggi jadi sasaran pengenaan pajak. Menurut politikus Fremskrittspartiet Hans Andreas Limi, motivasi di balik pengenaan pajak ini adalah mobil ini memberi beban lebih besar terhadap jalan.
''Keuntungan mobil listrik hanya rendah emisi saja,'' kata Limi seperti dikutip Business Insider, Kamis (12/10).
Usulan itu menuai protes dari aktivis lingkungan Bellona dan Asosiasi Norwegian EV yang menyatakan peraturan ini berpotensi menjegal kelaziman kendaran bebas emisi yang baru dimulai di Norwegia.
Meski begitu, draf aturan pendapatan negara itu belum menyentuh kendaraan listrik Norwegia sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Meski begitu, harga mobil listrik Tesla masih lebih kompetitif di pasar dibandingkan mobil serupa dari Denmark dan Swedia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
