REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, Indonesia tahun ini sudah tidak lagi mengimpor jagung. Bahkan, ia mengatakan, Indonesia sudah siap untuk ekspor jagung ke beberapa negara Asia Tenggara.

''Setelah impor puluhan tahun, bahkan negara tetangga Malaysia dan Filipina kini siap mengimpor dari Indonesia,'' kata Amran, dalam penanaman jagung perdana, di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Selasa (19/9).

Menurut Amran, Indonesia sudah mengekspor jagung dari Gorontalo sebesar 200 ribu ton ke Filipina. Ia mengungkapkan, kebutuhan jagung dalam negeri sudah cukup yaitu sebesar 21 juta hingga 23 juta ton.

Pemerintah, lanjut Amran, menargetkan produksi jagung hingga 23 juta ton. Selain Bengkulu, daerah yang menjadi lumbung jagung adalah Lampung, Sumatra Barat, Medan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, dan Sulawesi. ''Yang penting kita tidak impor,'' kata dia menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika