REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menanam jagung pakan ternak di lahan perhutanan sosial milik PT Inhutani III Unit Pelaihari, Desa Sebuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut.
"Penanaman jagung ini di area seluas 180 hektare bagian dari tanam serentak se-Kalsel Kuartal III tahun 2025," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Kamis.
Dia menerangkan penanaman jagung ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan perhutanan sosial.
Adapun bibit yang digunakan BISI-18 yang merupakan bibit jagung pakan ternak.
Yudha menyebut pemilihan jagung pakan ternak bertujuan agar memperpanjang rantai makanan khususnya untuk ayam potong.
Kapolda Kalsel ingin agar nantinya harga komoditas ayam dan telurnya bisa terjangkau oleh masyarakat dengan pakan ternak sudah tersedia cukup.
Yudha meminta kepada Bulog, KBP3, dan Puskoppol Polda Kalsel agar membantu para petani dengan membeli semua produksi tani dengan harga yang sesuai.
“Sehingga petani tidak mencari-cari pembeli dan kita bisa menjaga harga di petani agar tidak dibeli dengan harga sangat murah,” tegasnya.
Kedepannya Polda Kalsel juga telah menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare untuk dilakukan penanaman jagung pakan ternak kembali termasuk untuk program optimalisasi lahan seluas 120 hektare.
Diketahui perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku utama.
Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan, menjaga keseimbangan lingkungan dan melestarikan dinamika sosial budaya.