REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian tetap melakukan penanaman meski terjadi kekeringan. Namun penanaman hanya dilakukan pada lahan yang memiliki irigasi baik.
"Irigasi kan ada 4.000 lebih ya, itu yang kami tanami," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada wartawan saat ditemui di Hotel Kaisar, Selasa (12/9).
Itu artinya, meski kekeringan lahan dengan irigasi baik tidam berpengaruh signifikan terhadap produksinya. Luas Tambah Tanam (LTT) saat ini mencapai 700 ribu hektare yang lebih banyak dari tahun lalu. Hal tersebut karena adanya perbaikan waduk Jatigede yang mengangkat produksi 100 ribu hektare lahan pertanian.
Tidak hanya itu, normalisaai embung dan pompanisasi pun dilakukan sehingga berdampak terangkatnya 728 ribu hektare dibanding tahun lalu. Kementerian Pertanian juga menyiapkan mekanisasi berupa pemberian alat mesin pertanian (Alsintan) untuk mendongkrak agar lahan pertanin cepat panen, cepat dilakukan penanaman kembali dan cepat olah. "Itu seluruh Indonesia," ujarnya.