Rabu 23 Aug 2017 19:40 WIB

Berdayakan Nasabah Mikro, BSM Beri Pelatihan Tata Rias

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Salon kecantikan (ilustrasi)
Foto: hair-salon-windsor.co.uk
Salon kecantikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Area Pondok Kelapa menggelar program pemberdayaan nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bertempat di Kantor Cabang Pembantu BSM Pondok Bambu, Jakarta Timur, para nasabah diberi pelatihan tata rias atau beauty class.

Area Manager BSM Kantor Cabang Area Pondok Kelapa Habiburrahman menjelaskan, pelatihan itu bertujuan memperkuat silahturahmi antara bank dengan nasabah. "Selain itu kita coba bina mereka, jadi walau perekonomian lagi turun tapi kita coba hidupkan pemberdayaan," ujarnya kepada Republika, Rabu (23/8).

Menurutnya, melalui kegiatan tersebut, para nasabah juga dapat melihat berbagai peluang usaha baru. Melalui pelatihan tata rias misalnya, nasabah diharapkan bisa membuka salon sendiri, menjadi perias pengantin, dan lainnya.

"Minimal bisa memberi referral kepada teman-temannya. Misal pas lagi arisan mereka turut mempromosikan BSM, harapannya lebih ke brand image BSM," jelas Habib.

BSM Area Pondok Kelapa pun sengaja mengadakan pelatihan ini khusus untuk para nasabah perempuan. Pasalnya, di wilayah Pondok Kelapa, nasabah perempuan memang lebih aktif.

"Ibu-ibu itu juga lebih loyal, lebih luwes, dan lebih mudah memberi referral. Jadi kita tawari para ibu-ibu nasabah mikro yang berkomitmen membesarkan mikro untuk mengikuti program ini," tuturnya.

Dirinya menambahkan, sebelumnya BSM Area Pondok Kelapa juga menggelar pelatihan tata boga. Ke depan bank berencana mengadakan pelatihan menyulam, kerajinan tangan, halal food edukasi, perpajakan, pengelolaan keuangan, atau pelatihan bengkel bagi nasabah UMKM BSM yang lelaki.

"Jadi kita mau nasabah kita tidak minder dengan bank syariah. Terbukti walau bank syariah masih kecil tapi kita beri wawasan dan benefit yang bermanfaat," tambahnya.

Habib menyebutkan, kini total nasabah UMKM BSM Area Pondok Kelapa sekitar 1.200 hingga 1.300. Sampai Agustus 2017, penyaluran pembiayaan ke UMKM pun sudah mencapai Rp 102 miliar. Sedangkan total penyaluran BSM ke UMKM secara nasional kini telah menyentuh Rp 4,15 triliun.

"Kami targetkan sampai akhir tahun pembiayaan sampai Rp 110 miliar. Jadi kurang Rp 8 miliar lagi, insya Allah kami optimis bisa mencapainya," ujar Habib.

Ia menyebutkan, penambahan nasabah baru akan terus digenjot pula sampai akhir tahun. Pasalnya untuk mencapai target yang masih harus menyalurkan Rp 8 miliar lagi, BSM Area Pondok Kelapa memerlukan sekitar 80 hingga 100 nasabah dengan asumsi setiap nasabah menerima pembiayaan di antara Rp 80 juta sampai Rp 100 juta.

"Dalam satu tahun, sebanyak 30 persen harus nasabah baru. Kita tidak mungkin main di nasabah existing terus," jelas Habib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement