REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengalami kenaikan tiga persen dalam satuan TEUs, untuk arus petikemas, barang dan kunjungan kapal pada semester pertama tahun 2017, dibanding periode yang sama tahun 2016.
Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara di Surabaya, Jumat mengatakan kenaikan kinerja disebabkan iklim ekonomi yang semakin membaik, dan diharapkan kenaikan kinerja kepelabuhanan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Bagi Pelindo III konsepnya bukan sepenuhnya cari untung, tapi kompetitif adanya penyebaran pertumbuhan dan pengembangan ekonomi wilayah," kata Ari, usai melantik beberapa direksi anak perusahaan dan General Manager cabang.
Ari mengaku, secara internal Pelindo III juga terus mendorong agar sejumlah pelabuhan mampu meningkatkan pelayanan, dengan memberikan apresiasi bagi yang berprestasi.
Dalam catatan semester pertama tahun 2017, trafik dalam satuan TEUs tercatat meningkat tiga persen dengan realisasi sebesar 2.376.592 TEUs dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang tercatat sebesar 2.303.566 TEUS.
Sedangkan arus petikemas dalam satuan boks meningkat dua persen dengan realisasi 1.923.425 boks dari periode yang sama tahun 2016 yang hanya tercatat sebesar 1.883.493.
Selain itu, kunjungan kapal pada semester pertama tahun 2017 dalam satuan Gross Tonnage (GT) naik sebesar tujuh persen, dari 108.443.763 GT pada 2016 menjadi sebesar 116.675651 GT pada 2017.
"Namun dalam satuan unit, arus kunjungan kapal turun tujuh persen dari 30.795 unit pada 2016 menjadi sebesar 28.785 unit pada 2017, karena ukuran kapal yang melakukan kegiatan operasional semakin besar," ungkapnya.
Sementara itu, untuk arus semester pertama tahun 2017 naik 19 persen dari 32.079287 ton pada 2016 menjadi 39.698.691 ton pada 2017.
Sedangkan secara total untuk arus barang perdagangan luar negeri mencapai 9.648.582 ton, dan dalam negeri mencapai 30.050.109 ton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
