Jumat 14 Jul 2017 13:52 WIB

Pelindo III Rotasi Enam Direktur Utama Anak Usaha

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
PT Pelindo III Tanjung Perak
PT Pelindo III Tanjung Perak

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III merotasi pimpinan anak-anak usahanya. Sebanyak enam direktur utama anak usaha dan cabang Pelindo III diganti.

Pelantikan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo III Ari Askhara di gedung terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (14/7).

Tiga orang pejabat dilantik sebagai pucuk pimpinan Direksi di anak dan cucu perusahaan Pelindo III yakni Dothy sebagai Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong; Ali Sodikin sebagai Direktur Utama PT Pelindo Marine Service; dan Hendiek Eko S sebagai Direktur Utama PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS).

Sedangkan tiga General Manager yang dilantik pada cabang Pelindo III, yakni Arief Prabowo General Manager Terminal Petikemas Semarang (TPKS); Budi Siswanto sebagai General Manager Tanjung Intan Cilacap; dan l Putu Sukadana sebagai General Manager Tenau Kupang.

Ari Askhara mengatakan, adanya format baru pada pucuk pimpinan anak dan cabang usaha Pelindo III tersebut, direksi menginginkan ada perubahan. "Contohnya perputaran jabatan yang sekarang tidak perlu menunggu lama untuk diganti, kalau sudah perform sudah bagus kita promosikan," jelasnya kepada wartawan seusai acara pelantikan.

Ari menambahkan, pejabat yang dilantik harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Pejabat diminta menghindari kepentingan pribadi, keluarga, kelompok dan golongan dengan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan. "Hal itu untuk memenuhi tuntutan tugas untuk mengembangan perusahaan sehingga perusahaan bisa terus tumbuh dan berkembang," imbuhnya.

Ari berharap dengan adanya penyegaran pejabat baru dapat memberikan kontribusi lebih memajukan Pelindo lIl. Sehingga pelayanan dan produktivitas pelabuhan, serta semangat kerja dapat lebih meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement