Sabtu 08 Jul 2017 05:14 WIB

Jajaran Direksi Dingatkan Jangan Lepas Aset BUMN

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Budi Raharjo
 Bangunan Hotel Indonesia di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bangunan Hotel Indonesia di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno mengingatkan para direksi perusahaan pelat merah untuk cermat mengelola seluruh aksi korporasi. Ia mengingatkan agar aset-aset BUMN jangan sampai lepas atau berkurang porsi kepemilikannya.

Menteri BUMN meminta pimpinan BUMN berkaca pada pengelolaan BUMN di masa lalu yang justru membuat aset-aset BUMN terlepas atau berkurang porsinya. Salah satu yang ia singgung adalah hak kelola Hotel Indonesia yang sejak 2004 lalu dikerjasamakan dengan Grand Indonesia.

"Saya ingatkan jangan sampai kita kehilangan aset, jangan sampai kita kehilangan aset kayak Hotel Borobudur, seperti Grand Indonesia, nggak tahu apa lagi deh," ujar Rini, Jumat (7/7).

Meski begitu, Rini menampik anggapan bahwa dirinya menolak adanya kerja sama antara BUMN dan swasta. Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan namun tanpa mengesampingkan sinergi dengan sesama BUMN.

Tak hanya itu, kerja sama dengan swasta juga ia minta untuk mempertimbangkan aspek jangka panjang termasuk hak pengelolaan yang jelas. "Jangan akhirnya hilang dan hanya dinikmati oleh beberapa gelintir orang. Itu fungsi kita (BUMN)," ujar Rini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement