Sabtu 24 Jun 2017 16:05 WIB

Telur Ayam Asal Malaysia Banjiri Pasar di Wilayah Perbatasan

Red: Nur Aini
Telur ayam negeri (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/Wihdan
Telur ayam negeri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,NUNUKAN -- Telur ayam ras asal Malaysia membanjiri Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah karena tidak ada pasokan dari Sulawesi Selatan.

Sahabuddin, agen telur ayam di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Sabtu menerangkan, pasokan telur ayam ras dari Tawau Negeri Sabah, Malaysia sudah berlangsung sejak sepekan lalu.

Masuknya telur ayam ras dari negeri jiran disebabkan, kurangnya pasokan dari Sulsel yang menyebabkan harga melambung dari Rp 37 ribu per 33 butir sebelum hingga pertengahan bulan suci Ramadhan 1438 H menjadi Rp 40 ribu per 33 butir pada H-6 lebaran hingga sekarang.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat setempat pengusaha mendatangkan telur ayam ras dari Malaysia dengan harga yang lebih murah. Harga telur ayam ras asal Malaysia dijual eceran sebesar Rp 35 ribu per 33 butir.

"Harga telur ayam ras dari Sulsel mahal ditambah tidak ada pasokan karena kapal pengangkut barang tidak ke Nunukan menjelang Lebaran (Idul Fitri)," kata Sahabuddin.

Ia menegaskan, permintaan yang sangat tinggi sejak H-5 Lebaran tersebut sehingga menjual telur ayam asal negeri jiran. "Kemungkinan telur ayam ras masuk Nunukan setelah lebaran nanti," kata Sahabuddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement