Kamis 15 Jun 2017 12:34 WIB

Truk Sembako Diizinkan Melintas Saat Musim Mudik Lebaran

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Pada H-4 setiap truk dilarang melintasi pantura. Namun, Polri masih mengizinkan truk bermuatan BBM dan sembako melintasi Pantura.
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Pada H-4 setiap truk dilarang melintasi pantura. Namun, Polri masih mengizinkan truk bermuatan BBM dan sembako melintasi Pantura.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku sudah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan agar truk pengangkut bahan pangan pokok tetap diizinkan melintas saat musim mudik.

"H-4 itu ada pembatasan, tapi kita sudah dapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan bahwa truk bahan pokok tidak dilarang," ujar Mendag, usai mengunjungi pabrik gula Angels Product di Kabupaten Cilegon, Banten, Kamis (15/6).

Namun begitu, hanya truk dengan dua sumbu yang tetap diizinkan beroperasi saat memasuki puncak arus mudik. Dengan adanya izin itu, ia berharap proses distribusi bahan pangan pokok tidak terganggu sehingga harga tetap terkendali. Mendag mengaku sudah meminta Bulog dan sejumlah distributor lain untuk mempercepat pengiriman barang ke daerah agar semua masyarakat dapat menikmati harga yang murah jelang Hari Raya Idul Fitri. "Khusus Bulog saya minta kirim barang ke daerah-daerah yang sulit terjangkau," kata dia.

Untuk menjaga agar harga pangan terkendali, Mendag menyebut mulai Kamis ini ratusan staf Kementerian Perdagangan sudah diterjunkan ke 140 pasar di 70 kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Mereka bertugas memantau pergerakan harga hingga H-2 Idul Fitri.

Sebelumnya, Enggar sudah memantau perkembangan harga pangan di Pasar Kranggot di Cilegon, Banten. Usai blusukan selama 30 menit, ia menyimpulkan harga pangan dalam kondisi yang stabil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement