Kamis 08 Jun 2017 13:29 WIB

Nigeria Minati Gerbong Kereta Api Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nur Aini
Pekerja menyelesaikan pembuatan gerbong datar di pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun, Jawa Timur, Jumat (20/11).
Foto: Antara//Siswowidodo
Pekerja menyelesaikan pembuatan gerbong datar di pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun, Jawa Timur, Jumat (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan ketertarikan Nigeria terhadap gerbong kereta api PT Industri Kereta Api. Karena itu, saat kunjungan Menlu RI ke Nigeria, kedua negara menjajaki kerja sama penjualan gerbong kereta api buatan Indonesia tersebut.

Menurut Retno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menginstruksikan untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut.

“Untuk ditindaklanjuti, beberapa yang sudah kita mulai garap misalnya PT Inka. Dia melakukan pembicaraan baik dengan kemenhub maupun dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sana. Dan ada ketertarikan mereka untuk membeli gerbong dari Indonesia,” ujar Menlu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/6).

Nigeria tak hanya berminat untuk membeli gerbong kereta api buatan Indonesia tersebut, namun juga meminta bantuan pembangunan kapasitas SDM-nya. “Tidak hanya membeli tapi juga meminta capacity building,” ujarnya.

Selain penjajakan kerja sama pembelian gerbong kereta api PT Inka, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Garuda Maintenance Facility dengan salah satu penerbangan di Nigeria terkait masalah maintenance. Retno menyebut, nilai kerja sama tersebut mencapai 3,4 juta dolar AS untuk dua tahun.

Baca juga: Produk Indonesia Kuasai Pasar Nigeria

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement