Rabu 30 Mar 2016 19:12 WIB

Jokowi akan Lepas Ekspor Gerbong Kereta Api

Pekerja mengawasi proses pemindahan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/3).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pekerja mengawasi proses pemindahan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri dan menyaksikan ekspor gerbong kereta api (KA) produksi dalam negeri ke Bangladesh di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3).

"Presiden Jokowi dipastikan melepas keberangkatan Kapal MV Seiyo Spring yang memuat gerbong KA untuk diekspor menuju Bangladesh, sekaligus meresmikan program Kredit Usaha Rakyat Berorienstasi Ekspor (KURBE) di Surabaya," ucap Sekretaris PT Pelindo III Yon Irawan, di Surabaya, Rabu.

Yon yang ditemui saat persiapan pemuatan gerbong ke atas kapal mengatakan akan ada total 150 gerbong KA yang dikirim ke Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Pengiriman, kata Yon, akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Agustus 2016, dan pada tahap awal atau pengiriman perdana akan dilakukan sebanyak 15 gerbong KA.

"Untuk tahap awal akan dikirim 15 gerbong KA, dan kegiatan pemuatan sudah dilakukan oleh Pelindo III sejak pagi tadi, dan dijadwalkan akan selesai Kamis besok untuk kemudian berangkat menuju Bangladesh," ucap dia.

Ia mengatakan kegiatan pemuatan gerbong KA ke atas kapal MV Seiyo Spring dilakukan seluruhnya oleh PT Pelindo III, hal ini menunjukkan eksistensi BUMN Kepelabuhanan itu yang bertugas sebagai operator terminal pelabuhan.

"Pemuatan gerbong KA kita lakukan menggunakan dua unit 'Harbour Mobile Crane' (HMC) milik Pelindo III, dan seluruh gerbong itu merupakan produksi dalam negeri, yakni dari PT Industri Kereta Api (INKA) Persero," ucapnya.

Sebelumnya PT INKA (Persero) merupakan pemenang tender internasional pengadaan kereta penumpang "Bangladesh Railway" dengan nilai kontrak sebesar 73 juta dolar Amerika, dan mengalahkan peserta tender lainnya seperti dari Cina yakni (CNR Tangshan dan CSR Nanjing Puzhen) dan India (Rites India).

PT INKA juga pernah dipercaya memenuhi pesanan KA ke luar negeri lainnya meliputi Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina hingga Australia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement