Kamis 01 Jun 2017 02:18 WIB

Jasa Marga akan Kenakan Sekali Transaksi di Tol Jagorawi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran.
Foto: Reoublika/Yasin Habibi
Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam meningkatkan pelayanan transaksi, dalam waktu dekat akan diberlakukan perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi. Sistem transaksi yang saat ini menggunakan sistem transaksi tertutup, nantinya akan menjadi sistem transaksi terbuka.

"Seluruh ruas dari Cawang-Ciawi dan sebaliknya dikenakan tarif merata dengan satu kali transaksi dalam satu wilayah operasi," ujar VP Corporate Communication Dwimawan Heru melalui siaran resmi, Rabu (31/5).

Pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Ciawi akan membayar tol di akses keluar (off ramp), sedangkan pengguna jalan tol dari arah Ciawi menuju Jakarta akan membayar di akses masuk atau onramp.

Tanggal pemberlakuan perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi masih menunggu penetapan tarif baru merata yang akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nantinya, kata dia, dengan diberlakukannya perubahan sistem transaksi tersebut diharapkan pengguna Jalan Tol Jagorawi akan merasakan manfaatnya berupa efisiensi waktu transaksi di jalan tol. "Proses transaksi akan lebih praktis, dari dua kali melakukan proses transaksi kini hanya menjadi satu kali transaksi," ujar dia.

 

Sebagai bagian dari implementasi perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi, dalam waktu dekat Jasa Marga akan membongkar Gerbang Tol (GT) Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama. Hal tersebut juga merupakan peningkatan pelayanan, mengingat di kedua gerbang tol barrier tersebut kerap terjadi antrean cukup panjang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement