REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Bank Negara (Himbara) menyatakan akan terus mendukung bisnis e-commerce salah satunya dengan menjadi sponsor Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE). Himpunan yang terdiri dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mandiri ini meyakini melalui e-commerce cashless society bisa terwujud.

"Kita (Himbara) sudah bertemu dengan para pengusaha e-commerce. Kami juga dukung Ketua Bekraf Triawan Munaf untuk kembangkan coding di Hong Kong yang pesertanya adalah pekerja migrant," ujar Wakil Direktur Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mewakili Himbara, dalam Pembukaan IESE, Selasa (9/5).

Menurutnya, TKI di Hong Kong perlu dibimbing sekaligus dididik agar saat kembali ke Indonesia bisa menjadi pengusaha yang paham tentang e-commerce. "TKI di Hong Kong kalau hari minggu ke luar rumah. Saat itu hari di mana mereka bisa dididik," tutur Sulaiman.

Meski kini masih bekerja di Hong Kong, kata Sulaiman, namun para TKI tersebut sudah memiliki web aktif. Nantinya saat pulang ke Indonesia bisa semakin dikembangkan.

Untuk mendukung start up atau e-commerce, masing-masing bank Himbara juga diwajibkan memiliki rumah kreatif di seluruh daerah di Indonesia. "Di rumah itu kita didik mereka secara teknis agar melek digital, setelah melek digital maka kita dorong penetrasi untuk tingkatkan e-commerce," jelasnya.

Sulaiman berharap, e-commerce pun bisa membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) agar berkembang. Pasalnya UMKM merupakan salah satu kontributor terbesar ke Produk Domesti Bruto (PDB). Pada 2016 lalu sumbangan UMKM terhadap PDB menembus 60 persen.

Sebelumnya, IESE ditargetkan dapat menarik 10 ribu pengunjung selama tiga hari yakni dari tanggal 9 sampai 11 Mei. Terdapat pula 250 stan dari pelaku industri e-commerce yang dapat dikunjungi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika