Ahad 30 Apr 2017 08:42 WIB

Yogyakarta Tambah Toko Sembako Bulog untuk Stabilisasi Harga

Red: Nur Aini
Beras BULOG
Foto: Republika/Prayogi
Beras BULOG

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta didukung oleh sejumlah instansi lain akan menambah satu Toko Segara Amarta yang menjual beberapa bahan kebutuhan pokok guna membantu stabilisasi harga pangan di wilayah tersebut.

"Toko sudah ada di Pasar Beringhajo. Pertengahan Mei nanti, kami akan buka di Pasar Kranggan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Ahad (30/4).

Menurut dia, alasan pemilihan Pasar Kranggan dikarenakan selama ini pasar tersebut menjadi satu dari tiga pasar tradisional yang ditetapkan untuk pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Yogyakarta selain Pasar Beringharjo dan Pasar Demangan. Dengan demikian, kata Maryustion, keberadaan Toko Segara Amarta di Pasar Kranggan sangat tepat karena toko akan difungsikan sebagai tolok ukur harga bagi pedagang di pasar tradisional untuk menjual bahan kebutuhan pokok. "Toko bisa menjadi parameter harga jual bahan kebutuhan pokok sehingga pedagang tidak menjual dengan harga yang terlalu tinggi. Harapannya, inflasi di Kota Yogyakarta bisa terkendali," katanya.

Bahan kebutuhan pokok yang dijual di Toko Segara Amarta di antaranya adalah beras, gula pasir, dan minyak goreng. Seluruhnya berasal dari Bulog. Maryustion mengatakan, keberadaan toko tersebut tidak akan mengancam pedagang tetapi bisa memberikan kepastian harga bagi pedagang untuk menjual bahan kebutuhan pokok dan kepastian stok pangan bagi konsumen. "Jika stok barang selalu tersedia dengan cukup, maka harga bahan kebutuhan pokok akan stabil dan wajar. Ini yang kami harapkan," katanya.

Sedangkan untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menguatkan jejaring pemantauan harga dan pasokan komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional. "Pengawasan terhadap harga dan ketersediaan komoditas kebutuhan pokok dilakukan secara rutin tiap pekan. Hasil pengawasan tersebut disampaikan ke DIY dan disampaikan berjenjang ke pusat. Jejaring antarpemerintah ini sangat penting dalam pengendalian harga," katanya.

Hingga saat ini, kata Maryustion, harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta masih cukup stabil. "Stok pun tersedia dalam jumlah yang cukup," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement