Rabu 05 Apr 2017 20:41 WIB

BRI Syariah Proaktif Rangkul Pelaku Ekonomi Kreatif

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Budi Raharjo
Karyawati menghitung uang di Banking Hall Bank BRI Syariah, Jakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati menghitung uang di Banking Hall Bank BRI Syariah, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- BRI Syariah turut ambil peran dalam pembiayaan syariah bagi para pelaku ekonomi kreatif Tanah Air. Bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), BRI Syariah aktif dalam setiap kegiatan terkait akses pendanaan usaha ekonomi kreatif.

"Cukup berhasil karena BRI Syariah dengan mengikuti kegiatan sejak September mendapat Rp 185 miliar dari nasabahnya (pelaku ekraf)," ujar Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K Kusuma saat dihubungi Republika, Rabu (5/4).

Hal tersebut diakuinya karena BRI Syariah cukup proaktif mengajak pelaku ekraf, didukung dengan brand BRI yang banyak menjangkau penjuru negeri. Berbagai upaya dilakukan Bekraf untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif berkembang. Awal pekan ini bertempat di Tanah Datar, Batusangkar Sumatra Barat, Bekraf mempertemukan lebih dari 200 pelaku ekraf dengan 13 perbankan syariah.

Acara bertajuk Sharia Banking for Creative Business Matching tersebut digelar agar para pelaku ekraf dapat berkonsultasi terkait akses ke perbankan seperti apa dengan pihak perbankan langsung. "Bagaimana dengan bagi hasil dan kolateralnya seperti apa," kata dia.

Perbankan syariah yang berpartisipasi dalam acara itu yakni BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Nagari Syariah, BPD Sumatra Barat UUS, Bank CIMB Niaga Syariah, bank Danamon UUS, Bank Bukopin Syariah, Bank BPRS Angkek Candung, BPRS Al Makmur, BPRS Haji Miskin dan PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang.

Selain itu, acara tersebut juga mendatangkan konsultan finansial syariah untuk saling berbagi keuntungan dan kenyamanan menggunakan perbankan syariah. "Intinya kalau ada yang halal kenapa tidak?" ujar Restog.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement