Kamis 23 Mar 2017 00:32 WIB

BKPM Promosi Peluang Investasi Indonesia ke Prancis dan Denmark

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Budi Raharjo
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mempromosikan peluang investasi di Indonesia ke Prancis dan Denmark. Saat mengunjungi Copenhagen, Denmark pada 21 Maret lalu, Thomas melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan terkemuka asal negeri tersebut, antara lain bergerak di industri sepatu (ECCO), produsen turbin angin (Vestas), logistik (Maersk) dan farmasi (Novo Nordisk).

Selain bertemu dengan pengusaha, Kepala BKPM juga melakukan pertemuan dengan Menteri Industri, Bisnis dan Keuangan Denmark, Brian Mikkelsen untuk membahas potensi investasi Indonesia, khususnya untuk pengembangan ekonomi digital di Tanah Air. "Perusahaan-perusahaan asal Denmark menyampaikan minat untuk berinvestasi dan melakukan ekspansi bisnis di Indonesia," kata Thomas, melalui keterangan pers tertulis yang diterima Republika, Rabu (22/3).

Sebelumnya, ia juga telah mengunjungi Paris, Prancis untuk mempromosikan peluang investasi Indonesia. Di Kota Eiffel tersebut, Thomas melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Prancis yang tergabung dalam Mouvement des entreprises de France (MEDEF). Dalam pertemuan dengan MEDEF, Kepala BKPM diterima oleh Philippe Louis-Dreyfus, Chairman of the France-Indonesia Business Council of MEDEF International.

Di forum tersebut, Thomas menyampaikan gambaran umum iklim investasi di Indonesia serta menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengalihkan subsidi untuk membangun infrastruktur dan memajukan destinasi-destinasi wisata di dalam negeri. "MEDEF juga menyampaikan minat perusahaan-perusahaan asal Perancis untuk berinvestasi dan melakukan ekspansi bisnis di Indonesia," ujarnya.

Kepala BKPM memang tengah melakukan roadshow keliling Eropa untuk membangun citra positif iklim investasi di Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Inggris untuk menjalankan misi promosi investasi.  BKPM mencatat, aliran penanaman modal dari Eropa dalam lima tahun terakhir mencapai 13,3 miliar dolar AS (setara dengan Rp 172,9 triliun dengan kurs rupiah Rp 13.000 per dolar AS).  Lima besar investasi dari Eropa yang masuk ke Indonesia adalah dari Belanda, Inggris, Perancis, Luxembourg dan Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement