REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan milik Ivanka Trump, putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, digugat oleh sebuah perusahaan ritel fesyen. Ivanka dituduh telah mengambil keuntungan dari jabatan ayahnya sehingga bermain curang dalam bisnis.
Dilansir laman Fortune.com, Senin (20/3), retailer produk fesyen yang berbasis di San Fransisco itu menyebut bahwa penjualan produk Ivanka meningkat setelah Donald Trump 'menyerang' Nordstrom beberapa waktu lalu. Melalui akun Twitter resminya, Trump menyerang Nordstrom lantaran retailer yang menjual barang-barang mewah tersebut memutuskan untuk berhenti menjual produk Ivanka karena angka penjualannya buruk.
Sesaat setelah itu, Penasihat Senior Gedung Putih Kellyane Conway, dalam sebuah wawancara menyerukan warga Amerika untuk membeli produk-produk Ivanka Trump. Penjualan produk Ivanka kemudian melonjak 346 persen selama Januari dan Februari, jauh melebihi angka penjualan di periode yang sama tahun lalu.
Lihat Juga: Bisnis Sepatu Ivanka Trump Dikecam karena Penjiplakan
Adapun perusahaan ritel yang menggugat Ivanka telah memasukkan gugatan mereka atas nama perusahaan fesyen wanita seluruh Kalifornia. Mereka menuntut sejumlah ganti rugi dan mengajukan permohonan agar merek fesyen milik Ivanka tidak dijual di Kalifornia.