Kamis 31 Jul 2025 13:30 WIB

BRI Kucurkan KUR Rp 83,88 Triliun pada Semester I 2025, Ikut Dukung MBG

Pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 300 triliun pada 2025.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyampaikan update mengenai penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada masyarakat, yang merupakan salah satu program prioritas Pemerintah. Tercatat, sepanjang semester I 2025, BRI telah menyalurkan KUR lebih dari Rp 83 triliun.

“Mengenai kredit usaha rakyat atau KUR untuk periode Januari—Juni 2025 BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur,” ujar Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal II Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga

Jutaan kreditur yang mendapatkan akses KUR tersebut berhubungan dengan program prioritas Pemerintah juga, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Penyaluran ini menyasar kepada UMKM yang menjadi supplier pada program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Agus menekankan, BRI terus konsisten mengambil peran penting dalam mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas Pemerintah yang menyasar pada perekonomian kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Ia memastikan, penyaluran kredit kepada UMKM-UMKM yang disasar bisa terus berjalan sesuai dengan target Pemerintah.

Diketahui, secara nasional, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 300 triliun pada 2025. Angka tersebut meningkat dibandingkan capaian penyaluran KUR pada 2024 sebanyak Rp 280 triliun (realisasi 100,10 persen dari target APBN 2024). Penyaluran KUR dilakukan oleh puluhan bank yang sudah ditetapkan Pemerintah, salah satunya BRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement