REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- AXA Indonesia menyerahkan bantuan dana ke Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh. Dana tersebut sebagai bantuan untuk pembangunan kembali Aceh khususnya Pidie Jaya, pascagempa 6,5 Skala Richter yang melanda Desember 2016 lalu.
AXA menyerahkan dana sejumlah Rp 502,804 juta yang digalang dari para nasabah dan karyawan seluruh Indonesia. Dana tersebut diberikan langsung kepada Ketua PMI Aceh Teuku Alaidinsyah di kantor PMI Aceh, Jumat (17/3).
Chief Affairs Officer AXA Indonesia Benny Waworuntu mengatakan, ini merupakan bagian dari komitmen AXA dan nasabah untuk kontribusi positifnya pada Aceh. Benny berharap dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk membangun kembali beberapa pusat kesehatan masyarakat pembantu (pustu) dan fasilitas distribusi air bersih di Pidie Jaya.
"Ini salah satu dari program CSR kami yang berorientasi pada pendidikan dan kesehatan. Mudah-mudahan yang kita berikan bisa berguna bukan hanya untuk Pidie Jaya tapi kita semua," kata Benny.
Menyambut bantuan tersebut, Teuku Alaidinsyah mengatakan tahap darurat di Aceh sudah berlalu. Kini merupakan saatnya merehabilitasi dan membangun kembali fasilitas serta kehidupan masyarakat yang terkena dampak.
Menurutnya membangun kembali provinsi dan masyarakat Aceh membutuhkan komitmen serta kerja keras bersama. "Kami tak dapat melakukannya sendiri," ujarnya.
Teuku mengatakan sangat menghargai setiap bantuan dan donasi melalui PMI. "Alhamdulillah PMI dengan mensyukuri nikmat Allah menerima titipan bantuan untuk rakyat Aceh dari AXA Mandiri dan AXA," ujarnya.