REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan, ekonomi kreatif harus didukung oleh industri penerbangan. Maka dari itu, Bekraf bersama maskapai nasional membuat nota kesepahaman demi mempromosikan produk industri kreatif secara lebih luas.
"Kalau di luar negeri industri kreatif mereka maju karena sangat ditunjang dengan perusahaan maskapainya. Misal Thailand promosikan wisata didukung maskapai Thailand," jelas Triawan di Jakarta, Jumat, (10/3).
Menurutnya, pesawat maskapai milik BUMN nanti bisa menjadi etalase utama ekonomi kreatif. Baik dari makanan, musik, film, grafik desain, hingga pakaian pramugari.
Ia menyebutkan, ekonomi kreatif berkontribusi sekitar Rp 825 tiliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kemudian kontribusinya ke nilai ekspor sebesar 14,69 persen.
"Diharapkan melalui kerja sama ini kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB bisa mencapai Rp 1.000 triliun. Nilai ekspor bisa lebih tinggi lagi jadi 22,6 persen," ujar Triawan.