Kamis 09 Feb 2017 16:47 WIB

Bank Mandiri Jatim Fokus Salurkan KUR kepada Petani Jagung

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani memanen jagung, di Desa Montok, Larangan, Pamekasan, Jatim.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Petani memanen jagung, di Desa Montok, Larangan, Pamekasan, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Bank Mandiri regional Jawa Timur bakal fokus menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada petani jagung pada tahun ini. Sepanjang 2016, total KUR yang disalurkan Bank Mandiri di Jatim tercatat sebesar Rp 2 triliun.

Kepala Regional Bank Mandiri Jatim, Agus Haryoto Widodo, mengatakan, petani jagung menjadi target baru penyaluran KUR Bank Mandiri di Jatim. Sebab, Bank Mandiri melihat potensi petani jagung yang cukup besar.

“Karena kami sudah punya produknya untuk jagung. Targetnya di wilayah selatan dan timur Jatim,” kata Agus di Surabaya, akhir pekan lalu.

Selama ini, Bank Mandiri lebih banyak menyalurkan KUR di sektor perdagangan. Sebelumnya, Bank Mandiri Jatim juga fokus melakukan pembinaan petani tebu. Komposisi KUR sektor pertanian yang paling besar disalurkan kepada petani tebu.

Bank Mandiri Jatim juga bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan menyalurkan Kartu Tani. Kartu Tani ini paling banyak disalurkan di Kediri dan Tulungagung yang merupakan wilayah PTPN X. “Rencananya nanti kami akan menyalurkan Kartu Tani di wilayah timur seperti Kabupaten Situbondo, Jember, dan sekitarnya,” kata Agus.    

Agus menargetkan pertumbuhan penyaluran KUR pada 2017 sebesar 10 persen atau nominalnya menjadi sekitar Rp 22 triliun. “Porsi penyaluran KUR untuk jagung belum terlalu besar karena masih baru, memang kami masih banyak di sektor perdagangan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kredit baru yang disalurkan Bank Mandiri di Jatim sepanjang 2016 tercatat sebesar Rp 58 triliun. Dari jumlah tersebut, kredit di segmen mikro dan UKM dan kredit konsumer totalnya sekitar Rp 20 triliun, sedangkan kredit korporasi sekitar Rp 30 triliun.

“Potensi 2017 ini kami masih membidik KPR di consumer finance,” kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement