Rabu 04 Jun 2025 14:59 WIB

Penyaluran KUR BRI hingga April 2025 Capai 31,38 Persen

KUR BRI selama periode tersebut disalurkan kepada 1,25 juta debitur pelaku UMKM.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Foto: Dok BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada periode Januari hingga April 2025 telah mencapai Rp 54,9 triliun, atau 31,38 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memperluas akses pembiayaan inklusif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Komitmen dalam menyalurkan KUR kami harapkan dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan kerja, serta di sisi lain juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

KUR BRI selama periode tersebut disalurkan kepada 1,25 juta debitur pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dari sisi distribusi, sekitar 62,83 persen dari total KUR dialokasikan ke sektor produksi.

Sektor pertanian menjadi penerima manfaat terbesar, dengan penyaluran mencapai Rp 23,77 triliun atau 43,28 persen dari total KUR. Capaian ini dinilai sejalan dengan prioritas pemerintah dalam memperkuat sektor strategis, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dalam hal pengelolaan risiko, BRI tetap konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian. Per April 2025, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) tercatat sebesar 2,49 persen, yang mencerminkan portofolio pembiayaan yang sehat.

Selain dari sisi pembiayaan, BRI juga terus memperkuat komitmennya terhadap pemberdayaan UMKM melalui sejumlah program. Beberapa di antaranya adalah Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, yaitu platform digital pemberdayaan yang bertujuan memperluas akses pasar serta meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement