REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk melakukan pembatasan kendaraan yang akan melewati Jembatan Cisomang. Salah satu jembatan di Tol Cipularang itu kini hanya bisa dilewati kendaraan golongan 1 nonbus.
Meski begitu AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menyatakan, tidak ada penurunan signifikan pada total kendaraan yang melewati Tol Cipularang. Jumlah kendaraan golongan 1 yang melintas justru naik empat persen dibandingkan sebelumnya.
"Hal ini karena, mayoritas yang lewat memang kendaraan golongan 1, persentasenya sekitar 85 persen," ujarnya, saat ditemui sesudah konferensi pers, di Jakarta, Kamis, (12/1).
Sedangkan untuk kendaraan golongan 2 sampai 5 turun hingga 80 persen. "Penurunan secara total memang ada tapi tidak signifikan. Ruas Cipularang kan punya enam jembatan panjang, hanya Cisomang saja yang kondisinya begitu, yang lain masih dalam kondisi baik," kata Heru.
Ia menyebutkan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Purbaleunyi dari Jakarta ke Bandung sebanyak 37.600. Sedangkan dari Bandung ke Jakarta mencapai 32.500.
Menurut Heru, saat ini kondisi jalan tol lebih lancar pasca-pelarangan kendaraan golongan 2 sampai 5 melintasi jembatan Cisomang. Demi menjaga keselamatan pengguna jalan saat melalui jembatan Cisomang pada Tol Purwakarta-Bandung-Purbaleunyi, Jasa Marga juga belum membolehkan kendaraan besar melintas.